COBIT 5 PENTINGNYA IMPLEMENTASI COBIT 5 DI INSTITUSI KEUANGAN

Teknologi Informasi dapat membantu membuat keputusan pada tingkatan manajerial, akan tetapi penerapan Teknologi Informasi membutuhkan biaya yang cukup besar dengan resiko kegagalan yang tidak kecil. Untuk membuat penerapan Teknologi Informasi di dalam perusahaan dapat digunakan secara maksimal, maka dibutuhkan pemahaman yang tepat mengenai konsep dasar dari sistem yang berlaku, teknologi yang dimanfaatkan, aplikasi yang digunakan dan pengelolaan serta pengembangan sistem yang dilakukan pada perusahaan tersebut.
Sejak kemunculannya, Teknologi Informasi (Information Technology / IT) merupakan alat bantu utama bagi industri finansial untuk meningkatkan kinerja operasional. Penerapan IT yang baik dapat membantu perbankan dalam menghadapi kondisi ini. Lebih lanjutnya, IT saat ini menjadi enabler berbagai layanan berbasis IT, seperti Layanan ATM, EDC, atau e-Channel.
Investasi TI dunia berkembang dengan pesatnya tetapi realisasi IT value masih dipertanyakan melalui berbagai fenomena IT Paradox. Hasil survey Standish Group menyatakan hanya 35% proyek TI yang dinilai sukses menghantarkan value, sisanya gagal parsial atau bahkan total. Berbagai riset terkini menunjukkan kontribusi praktik IT Governance dalam meningkatkan delivery value TI bahkan mampu menunjukkan korelasi positif terhadap growth revenue perusahaan.
IT yang baik perlu dikelola dengan baik pula. Jika tidak dikelola dengan baik, maka IT dapat menjadi bumerang, karena operasional bisnis perbankan dapat terganggu jika IT mengalami kegagalan. Untuk itu, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berencana meningkatkan persyaratan assurance IT bagi perbankan, yang mencakup:
• Tata kelola IT (IT Governance) yang baik
• Peningkatan perencanaan dan investasi IT dengan Rencana Strategis IT / IT
Masterplan dan keselarasannya dengan pengembangan dan operasional system dan
arsitektur teknis TI.
• IT Risk Management & Business Continuity Plan / Disaster Recovery Plan
• IT Audit dan continuous improvement.
COBIT 5 merupakan a set of best practice (framework) bagi pengelolaan teknologi informasi (IT management) yang secara lengkap terdiri dari: executive summary, framework, control objectives, audit guidelines, implementation tool set serta management guidelines yang sangat berguna untuk proses sistem informasi strategis.
ISACA (IS Audit Control and Association, www.isaca.org) pada tahun 2012 telah merilis satu framework integratif dari berbagai well‐known referensi best practices sebelumnya menjadi 1 produk COBIT5. Melalui kerangka ini dikenalkan 37 proses, 5 prinsip, 7 enabler serta 7 step implementasi IT Governance dan Management disertai dengan metode capability assessment baru yang mengacu ke ISO15504 series.
Control Objectives for Information and Related Technology dengan versi terakhirnya adalah versi 5.0,COBIT 5 merupakan framework IT Governance yang dikeluarkan oleh ISACA dan sampai saat ini merupakan framework IT Governance yang paling populer di dunia.IT Governance memberikan panduan untuk memastikan terjadinya IT-Business Alignment, pengelolaan risiko TI secara memadai, efisiensi penggunaan sumberdaya TI dan memungkinkannya kinerja TI selalu termonitor. Implementasi IT Governance adalah satu key success factor paling krusial implementasi TI, selain ketepatan pilihan Arsitektur TI.
Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) berguna bagi IT Managers, IT users, IT Auditor, Manajemen Puncak TI dan business managers dalam memperoleh keyakinan atas kehandalan sistem teknologi informasi yang dipergunakan. Sedangkan para manajer memperoleh manfaat dalam keputusan saat menyusun strategic IT plan, menentukan information architecture, dan keputusan atas procurement (pengadaan/pembelian) inventaris organisasi.
Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dengan versi terakhirnya adalah versi 5.0, COBIT 5 merupakan framework IT Governance yang dikeluarkan oleh ISACA dan sampai saat ini merupakan framework IT Governance yang paling populer di dunia. IT Governance memberikan panduan untuk memastikan terjadinya IT-Business Alignment, pengelolaan risiko TI secara memadai, efisiensi penggunaan sumberdaya TI dan memungkinnya kinerja TI selalu termonitor. Implementasi IT Governance adalah satu key success factor paling krusial implementasi TI, selain ketepatan pilihan Arsitektur TI.
Cobit berorientasi proses, dimana secara praktis Cobit dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan TI. Cobit memberikan panduan kerangka kerja yang bisa mengenndalikan semua kegiatan organisasi secara detail dan jelas sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan di level top dalam organisasi.
Pada training COBIT 5 ini akan dijelaskan dasar-dasar, prinsip-prinsip utama, interpretasi klausul, serta best practice panduan implementasi IT Governance yang efektif. Pada training ini juga akan dibahas dan diberikan sampel-sampel dokumen (Pedoman, SOP, Instruksi Kerja, Formulir) IT Governance yang berguna bagi pembangunan serta implementasi IT Governance ke depannya.

Tujuan
> Mampu melakukan penyelarasan Tujuan TI dan bisnis organisasi dan menentukan aktivitas/proses TI untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
> Memahami step‐by‐step implementasi tata kelola dan manajemen TI dengan menggunakan COBIT 5.
> Menjadi Champion dan change agent dalam menerapkan/mengadopsi best practice framework COBIT5 di organisasi masing-masing peserta.

Metode :
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif (sharing knowledge and discussion), dimana peserta dikenalkan kepada konsep, framework/proses dan implementasi COBIT 5, dan diberikan contoh kasus dan aplikasi untuk melakukan proses dan implementasi COBIT 5 di institusi keuangan.

Materi Pelatihan (Untuk 2 atau 3 Hari)
Senin,
• Sesi 1 : Overview Framework COBIT 5
• Sesi 2 : Overview Framework COBIT 5 (lanjutan)
• Sesi 3 : Seven Enabler COBIT 5
Selasa,
• Sesi 5 : Process Reference Model COBIT 5
• Sesi 6 : Process Capability Assessment COBIT 5
• Sesi 7 : Step‐by‐Step COBIT5 Implementation
Rabu
• Studi kasus COBIT 5 di institusi keuangan
• Pembahasan COBIT 5 di institusi keuangan

Peserta
Manajer dan staf IT dan manajer atau staf bagian lain yang akan dilibatkan dalam kegiatan audit IT dari aspek bisnis dan operasional di institusi keuangan. Chief Information Officer, Chief Audit Executive, IT Auditor/ Assessor, IT Manager, IT QA, IT Professional.

Metode
Presentasi, Tanya Jawab, Diskusi dan Case Studi

Instruktur
Tim Instruktur

Open chat
Coba Hubungi Untuk Bantuan
Scan the code
Selamat kamu terpilih untuk mendapatkan harga promo, hubungi sekarang untuk reedem promo