DESKRIPSI STUDI KELAYAKAN INVESTASI
STUDI KELAYAKAN INVESTASI - Agar investasi bisa menghasilkan tingkat pengembalian yang diharapkan di masa mendatang, investor harus melakukan
analisis kelayakan investasi terlebih dahulu. Analisis kelayakan investasi dapat dipahami sebagai tindakan yang dilakukan untuk mengetahui prospek dari suatu proyek investasi yang mendasari pengambilan keputusan diterima atau ditolaknya investasi tersebut. Sebelum mengambil keputusan investasi, penting untuk dilakukan analisis kelayakan agar dapat menghindari penanaman modal pada proyek atau kegiatan yang tidak menguntungkan.Studi Kelayakan Investasi berisi berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan suatu rencana investasi. Setidaknya ada empat aspek yang menjadi kunci yang perlu untuk dipertimbangkan, yaitu : aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen serta aspek ekonomi dan finansial. Dalam analisis aspek aspek di atas harus disadari adanya kondisi yang tidak pasti, untuk itu perlu dianalisis sejauhmana pengaruh kondisi yang tidak pasti tersebut terhadap keputusan investasi.
Tujuan STUDI KELAYAKAN INVESTASI
Training ini diharapkan peserta dapat mampu mengidentifikasi dan mendayagunakan kesempatan usaha dan mampu menganalisis pengaruh ketidakpastian terhadap keputusan investasi
Materi 1. Konsep dan Ruang Lingkup Studi Kelayakan Investasi
2. Investasi dan identifikasi kesempatan usaha
3. Ukuran keberhasilan, intensitas dan lembaga yang memerlukan studi kelayakan
4. Tahap-tahap Studi Kelayakan Investasi
5. Aspek-aspek Studi kelayakan Investasi
6. Aspek Pasar dan Pemasaran
7. Program pengkajian pasar, pengumpulan data dan informasi pasar.
8. Analisis dan proyeksi pasar potensial, sales potensial dan strategi pemasaran
9. Aspek Teknis dan Teknologis
10. Menentukan kapasitas produksi ekonomis, kebutuhan mesin dan teknologi
11. Menentukan kebutuhan bahan baku, bahan pembantu dan bahan pendukung
12. Menentukan kebutuhan bangunan pabrik, lokasi proyek dan tata letak fasilitas
13. Aspek Manajemen Perencanaan dan Operasi Proyek
14. Menentukan jadwal pembangunan proyek, serta jadwal operasi proyek
15. Menentukan jenis pekerjaan dan kebutuhan tenaga kerja
16. Aspek Ekonomi dan Keuangan
17. Menentukan kebutuhan dana modal tetap dan dana modal kerja netto
18. Evaluasi Finansial : kewajiban finansial, kemampuan menghasilkan laba dan metode- penilaian kelayakan finansial (Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Break Even Point dan Benefit Cost Ratio)
19. Analisis pengaruh ketidakpastian terhadap keputusan investasi
20. Depresiasi dan pengaruh pajak pada analisis finansial
21. Praktek menyusun laporan Studi Kelayakan Investasi
Peserta Cocok bagi semua karyawan
Metode training Presentasi,
lecture, studi kasus, tanya jawab, diskusi, praktek.
Instruktur Tim Instruktur