Mekanika batuan mulai diketahui pada tahun 1950 sebagai salah satu bagian dari ilmu fisika yang membahas mengenai kondisi statika atau dinamika batuan. Kemudian seiring berjalannya waktu mulai berkembang menjadi disiplin tersendiri dan juga menjadi bagian dari salah satu program dalam ilmu keteknikan yaitu pada tahun 1960-an. Pada dasarnya, istilah mekanika batuan ini mengacu pada ilmu dasar mekanika yang diterapkan pada konsep batuan. Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari tentang efek gaya terhadap suatu batuan yang meliputi perubahan bentuk, perubahan volume dan gelombang seismik. Selain itu, juga dapat dideskripsikan sebagai suatu teknik dan sains yang mempelajari tentang bagaimana perilaku batuan di tempat asalnya untuk dapat mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang dibuat dalam batuan tersebut.
Tujuan
- Menentukan mekanika tegangan, regangan dan keruntuhan batuan
- Menerapkan konsep mekanika batuan dan juga menghasilkan manfaat ekonomi dalam stabilitas desain tambang
Materi Training
- Pengantar mekanika batuan dan prinsip-prinsip geomekanik
- Mekanika dasar
- Sifat mekanik batuan
- Stabilitas lereng
- Menerapkan konsep dan menghasilkan manfaat ekonomi dalam stabilitas desain tambang
- Tekanan, tegangan dan beban
- Geomekanika dan geologi strutural
- Lubang sumur dan pengukuran tegangan in-situ (bumi) di lapangan
- Tinjauan umum tes (demonstrasi lab)
- Teknik orientasi stress
- Model perilaku batuan yang elastis, plastis dan kental
- Stabilitas lereng dan riwayat kasus (demonstrasi perangkat lunak)
- Kontrol pasir
- Log wireline sifat mekanik
- Integrasi data