DESKRIPSI PENYUSUNAN PEMANFAATAN AMDAL EKSEKUTIVE
PENYUSUNAN PEMANFAATAN AMDAL EKSEKUTIVE - Arah pembangunan Indonesia adalah Industrialisasi yang menyebabkan dampak positif dan negatif selalu berada di dalam pembangunan itu sendiri. Industrialisasi bagi Indonesia merupakan pilihan yang tepat, karena memang tidak ada satupun negara maju di dunia ini yang bukan negara industri. Dalam pembangunan industri, dampak yang timbul harus bisa diperkirakan, dapat dikelola dengan baik, sehingga dampak negatif ditekan sekecil mungkin dan dampak positif dikembangkan secara maksimal. Untuk dapat menekan dampak negatif dan mengembangkan dampak positif, maka setiap kegiataan yang diperkirakan mempunyai dampak penting wajib dilengkapi dengan AMDAL, bila ketentuan tersebut dilanggar maka pemrakarsa akan berhadapan dengan Hukum. AMDAL berisi ketentuan-ketentuan cara mengelola dan memantau lingkungan hidup yang telah disusun dan disetujui bersama antara pemrakarsa, pemerintah dan masyarakat, sehingga hukumnya wajib dilaksanakan. Oleh karena itu AMDAL berlaku terus selama operasional perusahaan, sehingga para pekerja harus memahami apa yang harus dilakukan di dalam dokumen AMDAL tersebut. Tujuan- Peserta mamahami peranan AMDAL dalam perusahaan
- Peserta memahami dampak penting serta pengelolaanya
- Peserta memahami RKL-RPL dan pelaporannya
- Kepala Corporate Secretary
- Kepala/Manajer HRD
- Manajer CSR
- Manajer Operasi
- Bagian terkait di perusahaan yang berkaitan dengan dampak penting.
- Prinsip dasar lingkungan hidup
- Kepentingan AMDAL dalam Perusahaan
- Pengelolaan Dampak penting dalam Perusahaan
- Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan air limbah
- Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan LB3
- RKL-RPL dan (RBTL)
