logo-new
PELAKSANAAN PEMASARAN UMKM

DESKRIPSI

PELAKSANAAN PEMASARAN UMKM - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh dan memberi manfaat bagi perekonomian Negara Indonesia (Kristiyanti dan Rahmasari, 2015). Masyarakat memiliki usaha di bidang yang berbeda-beda seperti usaha makanan, toko klontong, jasa sablon, produk kerajinan, dan lainnya. Banyak langkah yang dilakukan pemerintah kabupaten untuk optimalisasi pemanfaatan potensi lokal. Salah satunya adalah pemerintah memberikan fasilitas pendataan dan pengusulan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk masyarakat sebagai dukungan pemerintah agar usahanya terus berkembang. Tak cukup sampai pendataan BPUM, pemerintah juga mengadakan pendampingan melalui duta marketing. hal ini guna memperkenalkan masyarakat agar tidak gagap teknologi di era digital. Lebih produktif dalam melakukan pemasaran digital. Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai media komunikasi, kolaborasi, dan koperasi antar mitra ataupun antar individu.

Label packaging merupakan bagian dari brand:

  1. Wajib menggunakan Bahasa Indonesia (Selama masih belum ada persamaannya, contoh: NaCl). Jika ada Bahasa Asing, maka sebagai penyerta.
  2. Konten harus benar dan tidak menyesatkan (contoh menyesatkan: 100% berkualitas tinggi, Terenak se–Indonesia, dll).
  3. Tidak diperkenankan konten sebagai obat (contoh: produk madu, bersifat makanan atau obat. Jika sebagai pangan, tidak klaim sebagai obat atau efek tertentu karena ijin masuk BPOM).
  4. Tidak boleh menyertakan gambar, logo, nama institusi ketika akan menyertakan informasi hasil uji.
 

Elemen label dalam packaging (label pangan):

  1. Harus ada nama produk (sesuai pangan, 1 kemasan 1 label).
  2. Mencantumkan komposisi bahan yang alami ataupun kimiawi (urutan komposisi dari yang terbanyak).
  3. Mencantumkan berat bersih (padat) atau isi bersih (cair).
  4. Mencantumkan nama dan nama kota/provinsi produsen.
  5. Menyertakan kadaluarsa produk.
  6. Menyertakan tanggal dan kode produksi.
  7. Mencantumkan nilai gizi.
  8. Nomor registrasi.
Kemasan produk yang baik akan membuat isi kemasan aman dan daya tarik pembeli meningkat. Diperlukan desain kemasan yang baik agar diperoleh kemasan produk (packaging) yang bagus dan menarik. Beberapa poin-poin yang harus dipenuhi dalam mendesain kemasan produk dapat dilihat dalam table 1 No. Atribut Pelanggan (Whats) Respon Teknis (Hows)
  1. Desain grafis kemasan, Desain grafis kemasan visual yang modern warnanya menarik
  2. Dimensi kemasan Dimensi dan ukuran kemasan yang sesuai dengan kapasitas produk
  3. Kapasitas kemasan Kapasitas lebih besar (isi produk lebih banyak)
  4. Bentuk kemasan Bentuk kemasan yang ergonomis dan simpel
  5. Kekuatan kemasan Bahan kemasan yang tebal dan tidak mudah rusak
  6. Ketahanan kemasan Bahan kemasan tahan tumpukan

Fasilitas

  • Sertifikat resmi dari BNSP
  • Sertifikat Kehadiran 
  • Softcopy Materi
Waktu & Tempat Menyesuaikan Instansi Investasi & Fasilitas
  • Fasilitas : Certificate,Training kits, Makan 3 x dan Snack 2 x
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hubungi Admin
Selamat kamu terpilih untuk mendapatkan harga promo, hubungi sekarang untuk reedem promo
Verified by ExactMetrics