Investigasi terhadap personil yang melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi melibatkan proses penyelidikan dan analisis terhadap tindakan oleh individu tersebut. Tim investigasi akan mengumpulkan bukti-bukti, wawancara, dan informasi terkait pelanggaran yang diduga telah terjadi. Selanjutnya, bukti-bukti tersebut akan melalui analisis secara mendalam guna menentukan sejauh mana pelanggaran terjadi dan dampaknya. Proses investigasi melibatkan pengumpulan fakta-fakta yang relevan, seperti catatan, dokumen, dan juga kesaksian dari saksi-saksi yang terlibat. Tim investigasi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap alasan di balik tindakan pelanggaran serta menilai apakah tindakan tersebut melanggar prinsip-prinsip yang tercantum dalam Kode Etik Profesi. Selama investigasi, personil yang terlibat dalam pelanggaran akan diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi dan tanggapan terhadap tuduhan yang diajukan. Tim investigasi akan mempertimbangkan semua informasi yang diberikan dalam proses pengambilan keputusan. Hasil dari investigasi harus tercatat dalam laporan yang jelas dan terinci, berisi temuan-temuan utama, analisis, dan rekomendasi terkait tindakan yang harus diambil sebagai respons terhadap pelanggaran tersebut. Rekomendasi tersebut dapat meliputi tindakan disiplin, pelatihan lanjutan, atau langkah-langkah perbaikan untuk mencegah terulangnya pelanggaran di masa depan. Tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk memastikan akuntabilitas dan ketaatan terhadap Kode Etik Profesi, serta menjaga integritas dan reputasi organisasi atau profesi terkait. Pelatihan ini bermaksud memberikan pemahaman mengenai teknik komunikasi dalam investigasi yang efektif kepada bagian dalam instansi yang berhak melakukan investigasi.
Tujuan Pelatihan Investigasi Terhadap Personil yang Melakukan Pelanggaran Kode Etik Profesi
- Memahami teknik investigasi yang efektif dengan memperoleh data/informasi/bukti/fakta dan dapat menerapkan hal tersebut dalam instansi
- Mengetahui langkah dalam menginvestigasi personil yang melanggar kode etik dengan bijak
- Dapat membentuk lingkungan instansi yang mematuhi kode etik yang telah ada sehingga tercipta tata kelola pemerintah yang baik
Materi Pelatihan Investigasi Terhadap Personil yang Melakukan Pelanggaran Kode Etik Profesi
- Penjelasan kode etik
- Prinsip etika
- Integritas
- Obyektivitas
- Kerahasiaan
- Kompetensi
- Akuntabel
- Perilaku profesional
- Penjelasan PP No. 40 Tahun 2010
- Aturan perilaku dalam organisasi
- Pelanggaran
- Sanksi untuk pelanggaran
- Pengumpulan data/informasi/fakta/bukti
- Wawancara investigasi
- Bentuk investigasi
- Teknik investigasi yang efektif
- Studi Kasus
Metode Pelatihan Investigasi Terhadap Personil yang Melakukan Pelanggaran Kode Etik Profesi
Presentasi, tanya jawab, diskusi, studi kasusWaktu & Tempat Pelatihan Investigasi Terhadap Personil yang Melakukan Pelanggaran Kode Etik Profesi
| No | Bulan | Minggu | Tempat Pelaksanaan | ||||
| I | II | III | IV | V | |||
| 1 | Januari | 3 - 4 | 10 - 11 | 17 - 18 | 24 - 25 | 31 Jan – 1 Feb | Bali, Batam, Balikpapan, Manado atau Lombok, Bandung, Medan, Jakarta, Surabaya, Solo, Semarang atau Yogyakarta |
| 2 | Februari | 7 - 8 | 14 - 15 | 21 - 22 | 28 Feb – 1 Mar | ||
| 3 | Maret | 7 – 8 | 14 - 15 | 15 - 16 | 20 - 21 | 28 – 29 | |
| 4 | April | 4 - 5 | 11 - 12 | ||||
| 5 | Mei | 9 - 10 | 16 - 17 | 23- 24 | 30 - 31 | ||
| 6 | Juni | 6 – 7 | 13 - 14 | 20 - 21 | 26 - 27 | ||
| 7 | Juli | 4 - 5 | 11 – 12 | 17 - 18 | 25 - 26 | ||
| 8 | Agustus | 1 - 2 | 8 - 9 | 15 - 16 | 22 - 23 | 29 - 30 | |
| 9 | September | 5 - 6 | 12 - 13 | 19 - 20 | 25 - 26 | ||
| 10 | Oktober | 3 - 4 | 10 - 11 | 17 - 18 | 24 - 25 | 31 Okt-1 Nov | |
| 11 | November | 7 - 8 | 14 - 15 | 21 - 22 | 28 - 29 | ||
| 12 | Desember | 5 - 6 | 12 – 13 | 19 - 20 | 28 - 29 |
