Fundamental Cementing Design and Apllication - Operasi penyemenan bertujuan untuk melekatkan casing pada dinding lubang sumur, melindungi casing dari masalah – masalah mekanis pada waktu penyeboran. Jenis penyemenan terbagi dua dimana Primary Cementing dan Secondary Cementing. Training ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagaimana desain tertentu dan pertimbangan operasional dalam melakukan penyemenan sumur. Hal ini akan mendorong peserta mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang lebih dalam memahami, memanfaatkan serta mengawasi operasi penyemenan. Materi

Day 1

1. Pendahuluan 2. Alasan Dilakukan Penyemenan 3. Tujuan Penyemenan 4. Jenis-jenis Penyemenan a. Primery Cementing b. Secondary Cementing atau Remedial Cementing Squeeze Cementing Re-cementing Plug-Back Cementing 5. Komposisi Dan Pembuatan Semen a. Komposisi Semen b. Pembuatan Semen 6. Klasifikasi Semen Proses 7. Hidrasi Semen a. Hidrasi Pada Temperatur Rendah b. Hidrasi Pada Temperatur Tinggi 8. Sifat - Sifat Semen a. Densitas b. Thickening Time Dan Viskositas c. Filtration Loss. d. Water Cement Ratio (WCR) e. Waiting On Cement (WOC) f. Permeabilitas g. Compressive Strength Dan Shear Strength Pengendapan Partikel dan Air Bebas (Particle Settling & Free Water) h. Resistance 9. Aditif Yang Digunakan Dalam Suspensi Semen a. Accelerator b. Retarder Extender c. Weighting Agents d. Dispersant e. Fluid-Loss Control Agents f. Lost Circulation Control Agents g. Special Additives

Day 2

10. Perhitungan Pada Penyemenan a. Specific Gravity b. Volume absolute dan Volume Bulk c. Konsentrasi Aditif d. Densitas Semen dan Yield Semen e. Volume Annulus 11. Semen-Semen Khusus a. Semen Menggumpal (Thixotropic Cement) b. Semen Mengembang (Expanding Cement). c. Semen Untuk Daerah Dingin (Freeze Protected Cement d. Semen Bergaram (Salt Cement) e. Semen Berlatex ( Latex Modified Cemment) f. Semen Untuk Lingkungan Korosif g. Fluida Pemboran Bersifat Semen h. Semen Ringan (Lighweight Cement). i. Semen Untuk Suhu Tinggi (Thermal Cement) . j. Semen Pencegah Migrasi Gas k. Retarded Cement l. Semen Khusus Lain-lain. 12. Teknik Penyemenan a. Pendahuluan b. Peralatan Penyemenan c. Material Semen d. Peralatan Permukaan e. Peralatan Bawah Permukaan f. Persiapan Penyemenan g. Teknik Penyemenan Awal h. Teknik Penyemenan Perbaikan 13. Penilaian Kualitas Penyemenan a. Pendahuluan b. Hydraulic Testing c. Temperatur dan Nuklir Log d. Gelombang Acoustic e. Metode Acoustic Logging 14. Perhitungan pada Operasi Penyemenan a. Penentuan Densitas dan Yield Suspensi Semen b. Primary Cementing c. Plug Balancing. d. Squeeze Cementing e. Perhitungan Aliran Fluida (Semen dan Water flush) Metode Presentasi, Diskusi, Case Study, Evaluasi Instruktur Tim Instruktur [ninja_form id=2]