Deskrisi SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN
SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN - Standar
Sistem Manajemen Pengamanan sama halnya dengan konsep dalam manajemen pada umumnya yaitu PDCA (
Plan-Do-Check-Action) namun dirinci secara spesifik dalam koridor yang tidak dengan tujuan menghambat kepentingan organisasi dan juga dengan tidak melanggar ketentuan lainnya yang sudah berjalan. Konsep yang diterapkan adalah Kebijakan Keamanan – Perencanaan – Implementasi – pengukuran dan monitoring – evaluasi dan Tinjauan Manajemen dan terakhir adalah Perbaikan berkelanjutan. Dimensi ancaman dan gangguan keamanan dari waktu ke waktu kian berkembang dengan beragam risiko dan dampaknya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya kompeksitas persoalan masyarakat (social exclution) telah melahirkan beragam bentuk ancaman dan gangguan keamanan. Globalisasi mendorong semakin ketatnya persaingan, yang implikasi untuk meningkatkan daya saing mengakibatkan segala hal diupayakan, sehingga mendorong terjadinya gangguan keamanan.
Tujuan dan Manfaat Sistem Keamanan
Pelatihan menciptakan sistem pengamanan di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang secara profesional terintegrasi untuk mencegah dan mengurangi kerugian akibat ancaman, gangguan dan/atau bencana serta mewujudkan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Materi 1. Pendahuluan
2. Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007
3. Standar Sistem Keamanan
4. Metodologi Penerapan Sistem Keamanan
5. Self-Assessment (Gap Analysis)
6. Pelatihan Pemahaman Persyaratan C-TPAT atau ISO 28000
7. Desain Sistem Manajemen Keamanan C-TPAT atau ISO 28000
8. Pembuatan Prosedur san Penerapan Sistem Keamanan
9. Audit (Assesment) Penerapan Sistem Keamanan
10. Tugas dan Fungsi Pokok Satuan Perngamanan
11. Struktur Organisasi
12. Pembinaan Satuan Pengamanan
13. Hubungan dan Tatacara Kerja
14. Pengawasan dan Pengendalian
15. Evaluasi dan Penilaian
16. Pemberlakuan Sanksi
Peserta Direktur Perusahaan, General Manager, Manager Operasi, Manager Produksi, Supervisor produksi, Teknisian
Metode training Presentasi, lecture, studi kasus, tanya jawab, diskusi, praktek.
Instruktur Tim Instruktur [ninja_form id=2]